Rabu, 10 Agustus 2011

SEPARONG



Minggu sore menelusuri pantai dari Telong-elong desa Jerowaru, menggunakan sampan. Menyusuri laut diantara Gili Belik dan P. Lombok ke arah selatan. Laut biru bersih tenang bersahabat dengan kami ber enam. Beberapa menit tak terasa sampai juga di sebuah teluk. Teluk Separong namanya, seperti yang tertulis pada peta Lombok pada GPS. Sepi memang karena ditempat itu tidak ada penduduk atau perkampungan. Kosong. Tetapi segar tidak ada polusi , apalagi kebisingan. Pandangan lepas jauh tak ada penghalang. Ladang bekas tanaman jagung, masih ada beberapa pohon kering. Pohon besar..nyaris tidak ada.


Pulang melalui jalan darat, menerobos ladang bekas tanaman jagung dan semak. Berputar - putar mencari jalan keluar mengelilingi lahan seluas lebih kurang 50 hektar. Dua puluh menit cukup sudah waktu untuk mengelilinginya. Ketemu juga jalan dua tapak ( lebih besar dari setapak dan penuh berdebu ) yang menuju akses jalan besar. Jalan besar inipun bukan jalan aspal, tetapi sudah layak dilalui kendaraan roda empat, lebar dan keras. Empat puluh menit perjalanan melewati Pengoros , Pemongkong, Jerowaru sampai di Sepapan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Customized by AdSense, SEO, Blogging Tips and tricks - Customized Templates